Bantu Penanganan Covid 19, Komisi Xi Dpr RI Serahkan Bantuan Alat Rontgen Pada RSUD M Yunus
Sumber by:https:/tvrinews.com |19 Feb 2022
Bantu Penanganan Covid 19, Komisi Xi Dpr RI Serahkan Bantuan Alat Rontgen Pada RSUD M Yunus
Selama ini dalam melakukan pendektesian dini penyakit Covid-19 selain menggunakan swab dan PCR, RSUD M Yunus Juga memakai alat rontgen paru paru. Namun sayangnya sudah sejak lama alat rontgen tersebut sudah lama rusak sehingga untuk melakukan rontgen paru paru, RSUD M Yunus Terpaksa merujuk pasien ke rumah sakit lain yang ada dikota Bengkulu.
Sementara Merespon hal tersebut pada hari sabtu (19/2/2022 ) anggota Komisi XI DPR RI dapil Bengkulu Susi Marleny Bachsin bersama Kepala Kantor Bank Indonesia perwakilan Bengkulu Joni Marsius menyerahkan bantuan program sosial penanganan Covid-19 berupa 1 unit alat rontgen kepada RSUD M Yunus sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Provinsi Bengkulu.
Diharapkan dengan bantuan alat rontgen tersebut pihak RSUD M Yunus dapat mendeteksi secara dini keterpaparan masyarakat terhadap virus yang diketahui telah banyak korban jiwa ini. Terlebih saat ini diketahui sudah masuk varian baru Omicron ke Bengkulu.
"Penyerahan program sosial ini sebagai wujud nyata kami Komisi XI DPR RI dan Bank Indonesia dalam membantu pemerintah daerah melakukan penanganan wabah pandemi Covid 19 sehingga diharapkan nantinya juga dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional karena Covid-19 tidak saja berdampak pada aspek kesehatan, tetapi juga perekonomian masyaraka." Ujar Susi Marleny Bachsin Anggota Komisi XI DPR R. I dapil Bengkulu.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Fachriza mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi, memberikan apresiasi terhadap komitmen dan peran serta Komisi XI DPR RI dan Bank Indonesia atas kepeduliannya membantu pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19.
Pada pihak RSUD M Yunus, Fachriza berharap untuk dapat segera mengoperasikan bantuan alat rontgen paru paru tersebut sehingga ke depan tidak lagi meminta bantuan rumah sakit lain dalam melakukan pendeteksian virus Covid-19.